Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

SalingSapa jadi bahan Kontroversi

Salingsapa jadi perbincangan di forum online. Situs jejaring sosial islami kreasi Muhammad Yahya Harlan ini dipermasalahkan hak ciptanya.

Forum Kaskus, misalnya, memunculkanthread yang mempertanyakan pengembangan situs tersebut. Diketahui situs Salingsapa itu dibuat menggunakan produk bernama JCow. 

Dalam kesempatan berbincang dengan detikINET, Yan Harlan, ayah dari Muhammad Yahya Harlan menjelaskan permasalahannya.

"Memang itu dari CMS tertentu, tapi kita beli lisensinya. Dan dalam aturannya, kalau kita beli lisensinya kita diberi kebebasan untuk mencantumkan atau tidak," katanya Minggu, (13/2/2011) malam.

Dalam aturan lisensi di JCow, saat ditelusuri detikINET, memang disebutkan bahwa kata-kata 'powered by JCow' boleh dihilangkan bagi mereka yang membeli lisensi piranti lunak ini. 

Yan juga menambahkan, dengan dibelinya lisensi tersebut maka pembeli bebas mengkreasikan source tersebut.

"Ibarat membeli daging kambing, kita tahu seperti apa rasanya. Tapi kita bisa mengolahnya menjadi apa saja," katanya mencontohkan.

'Semoga Tidak Patah Semangat'


Saat ini dalam situs tersebut sudah dicantumkan kalimat "implementation by". Dengan pencantuman tersebut Yan berharap kontoversi yang cenderung menghakimi anaknya bisa segera berakhir. 

Pasalnya bukan hanya di forum-forum diskusi yang beredar di internet, kalimat-kalimat cacian dan hujatan juga dituliskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ke dalam situs salingsapa.

"Dia masih anak kecil. Tidak seperti orang dewasa yang mungkin bisa mengerti. Mudah-mudahan ini tidak mematahkan semangatnya," harapnya.

Walaupun menuai kecaman, namun dukungan terhadap jejaring sosial islami ini pun mengalir deras. Tak sedikit pula yang membela bocah kelas 1 SMP ini. Baik di komentar berita, forum diskusi ataupun di situs salingsapa.

"Nanti biar dia (Yahya - red) tenang dulu sehingga dia bisa mengklarifikasi," tukasnya.

Meski baru diluncurkan 2 minggu yang lalu situs ini sudah dikunjungi 3 juta lebih pengunjung.


sumber:detiknet.com

Sabtu, 27 Agustus 2011 | | 0 comments [ More ]

Perilaku Aneh Akibat Facebook

Facebook telah banyak mengubah perilaku dan gaya hidup sebagian besar masyarakat. Pengaruh luar biasa dari jejaring sosial dunia maya ini juga telah merasuk dalam kehidupan pribadi para penggunanya, termasuk perilaku berhubungan dengan orang lain. 


Menurut hasil penelitian terbaru yang digagas majalah Mens Health di Amerika Serikat, jejaring Facebook—yang saat ini merupakan situs yang paling banyak diakses—telah mengubah banyak aspek perilaku, khususnya terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan. 

Ada banyak temuan menarik dari hasil survei terhadap sekitar 3.000 pengguna  ini. Sebanyak 1.377 pria dan 1.540 wanita menjadi target dalam penelitian ini.  Berikut adalah beberapa temuan penting dari penelitian ini: 


  1. Tak jujur dalam status  
    Sebanyak 24 persen
     facebooker tidak memasang status relationship mereka sejujurnya. Dengan begitu, mereka lebih menyukai 'opsi terbuka' pada kemungkinan selingkuh atau meneruskan flirting dengan orang lain. Tercatat, sebanyak 27 persen pengguna tidak memasang status hubungan sama sekali, dan setengah dari mereka masih melajang.
  2. Sarana "Flirting"
    Sebanyak 70 persen pengguna mengaku memanfaatkan Facebook untuk merayu atau menggoda teman. Sebanyak 24 persen si penggoda ini mengunakan jejaring sosial untuk merayu orang lain ketimbang pasangannya sendiri.
  3. Membakar cemburu 
    Sebanyak 59 persen pengguna mengaku sering cemburu karena pasangannya berhubungan dengan orang lain di Facebook. Hasil penelitian Amy Muise PhD dari University of Guelph mengindikasikan, Facebook berkontribusi memicu kecemburuan, bahkan pada orang yang sebenarnya tidak punya kecenderungan atau sifat cemburu.
  4. Bencana "posting wall"
    Sebanyak 29 persen pengguna mengatakan bahwa kiriman pesan di dinding (
    wall) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 42 persen mengatakan, mereka mendapat keluhan dari pasangannya, dan 11 persen dari yang disurvei menempatkan pasangan mereka pada profil terbatas sehingga tak dapat mengakses atau melihat semua aktivitas yang dia lakukan di Facebook (baik kiriman di wall, komentar, maupun foto).
  5. Pilih teman yang menarik 
    Sebanyak 55 persen
     facebooker mengirim friend request kepada seseorang yang mereka anggap menarik dan penting. Sebanyak 23 persen mengirim ajakan berteman pada orang tak dikenal, tetapi berpenampilan menarik.
  6. Cari mantan kekasih
    Sebanyak 85 persen
     pengguna mencari dan menelusuri mantan kekasihnya melalui Facebook. Sekitar 17 persen dari mereka selalu mengecek halaman mantan kekasihnya, setidaknya sekali dalam seminggu.
  7. Mengintai pacar atau mantan pacar
    Sebanyak 59 persen
     facebooker selalu "mengintai" profil pasangannya atau mantan kekasihnya, mencari petunjuk tentang hubungan mereka dengan orang lain. Apakah Anda juga termasuk pengintai?
  8. Cinta lama bersemi kembali
    Sebanyak 32 persen wanita mencoba menjalin kembali hubungan dengan kekasihnya di Facebook. Sekitar 16 persen dari wanita ini berstatus sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Bagaimana dengan pria? Sekitar 36 persen pria mencoba menjalin kembali dengan mantannya melalui Facebook; 1 dari 5 pria ini mengaku sedang menjalin hubungan. Sementara itu, sekitar 3 persen responden mengakhiri hubungannya dengan membatalkan status hubungan melalui Facebook.
  9. Membobol akun pasangan
    Ada 23 persen responden yang mengaku pernah membobol atau meng-
    hack akun pasangannya di Facebook. Sebanyak 18 persen responden mengaku tahu password pasangannya, sekitar 85 persen mengaku diberi tahu password-nya, 16 persen menebak password-nya, dan 9 persen responden sengaja meng-hack akun Facebook pasangan.
  10. Ajang selingkuh
    Sebanyak 5 persen responden mengaku berselingkuh dengan orang lain. Bagaimana mereka berselingkuh lewat Facebook? Para responden memberikan sejumlah alasan:
     

- "Saya bosan dengan hubungan selama ini. Rayuan-rayuan di Facebook memancing saya untuk berselingkuh."

- "Saya pernah bertemu bahkan tidur dengan dua lelaki yang saya kenal di Facebook."

- "Ya, saya berselingkuh dengan seseorang yang saya temui di Facebook (teman selingkuh saya adalahmutual friend dan satunya lagi teman dekat)."

- "Saya membuat rencana-rencana untuk bertemu melalui pesan di Facebook."

- "Ada seorang lelaki yang pernah saya kenal selama bertahun-tahun. Walau saya berkencan dengan orang lain ketika itu seperti halnya yang dia lakukan, kami masih sering kontak melalui Facebook; semisal merancang pertemuan, mengekspresikan perasaan satu sama lain, dsb."

- "Saya menggunakan pesan pribadi untuk merancang pertemuan dengan mantan



sumber: rockypanjaitan.blogspot.com